Jalantikus.com Download Game PC dan Android Gratis Terbaru dengan server lokal
Jalantikus.com Download Game PC dan Android Gratis Terbaru dengan server lokal Kedua sahabat itu saling bantu berdiri dengan susah payah. Pelan-pelan mereka melintasi medan pertempuran, menuju tempat aman di bukit-bukit berhutan, terpincang-pincang dan berangkulan. Di sana mereka rebah, dan sesudah beristirahat sebentar, mulailah mereka mencari-cari makanan. Dua hari mereka hidup dari buah berangan liar dan daun-daunan yang dapat dimakan di dalam lubang-lubang basah di Gunung Ibuki. Makanan itulah yang membuat mereka tidak mati kelaparan, tapi perut Takezo jadi sakit, dan usus Matahachi tersiksa. Tak ada makanan yang dapat mengenyangkannya, tak ada minuman yang dapat menghilangkan dahaganya, tapi ia merasa kekuatannya pulih kembali sedikit demi sedikit.
Jalantikus.com Download Game PC dan Android Gratis Terbaru dengan server lokal Badai tanggal lima belas itu menandai akhir topan musim gugur. Kini hanya dua malam sesudahnya, bulan yang putih dingin sudah memandang muram ke bawah, dari langit yang tak berawan.Jalantikus.com Download Game PC dan Android Gratis Terbaru dengan server lokal
Mereka berdua mengerti, betapa berbahayanya berada di jalan, dalam cahaya bulan terang. Bayangan mereka akan tampak seperti bayangan sasaran, yang dapat dengan jelas dilihat oleh patroli yang sedang mencari orang-orang yang berkeliaran. Keputusan untuk mengambil resiko itu datang dari Takezo. Melihat keadaan Matahachi yang begitu jelek “ katanya lebih baik tertangkap daripada terus mencoba berjalan “ agaknya memang tidak banyak pilihan lain. Mereka harus berjalan terus, tapi jelas pula bahwa mereka harus menemukan tempat untuk menyembunyikan diri dan beristirahat. Maka perlahan-lahan mereka pun berjalan menuju tempat yang menurut mereka adalah arah kecil Tarui.Jalantikus.com Download Game PC dan Android Gratis Terbaru dengan server lokal
Jalantikus.com Download Game PC dan Android Gratis Terbaru dengan server lokal Bisa kau bertahan? Tanya Takezo berulang-ulang. Dilingkarkannya tangan temannya itu ke bahunya sendiri, untuk membantunya berjalan. Kau baik-baik saja, kan? Napas berat temannya itulah yang mengkhawatirkannya. Mau beristirahat?
Aku baik-baik saja. Matahachi mencoba kedengaran berani, tapi wajahnya lebih pucat daripada bulan di atas mereka. Bahkan dengan lembing yang digunakannya sebagai tongkat pun hampir tidak dapat melangkahkan kaki.
Beberapa kali ia meminta maaf merendah-rendah, Maaf, Takezo. Aku tahu, akulah yang melambatkan jalan kita. Betul-betul aku minta maaf.
Jalantikus.com Download Game PC dan Android Gratis Terbaru dengan server lokal Beberapa kali pula Takezo hanya menjawab dengan kata-kata, Lupakan itu. Tapi akhirnya, ketika mereka sudah berhenti untuk beristirahat, ia pun menoleh kepada temannya dan cetusnya, Coba dengar, akulah yang mestinya minta maaf. Pertama-tama, akulah yang menjerumuskanmu ke sini, ingat tidak? Kau ingat, bagaimana aku menyampaikan rencanaku padamu, bahwa akhirnya aku aku akan melakukan sesuatu yang bakal betul-betul mengesankan ayahku? Aku sungguh tak bisa menerima kenyataan bahwa sampai meninggalnya, Ayah tetap yakin aku tak akan pernah mencapai sesuatu. Aku ingin perlihatkan padanya! Ha!
Jalantikus.com Download Game PC dan Android Gratis Terbaru dengan server lokal Ayah Takezo, Munisai, dulu mengabdi pada yang Dipertuan Shimmen dari Iga. Begitu Takezo mendengar bahwa Ishida Mitsunari sedang membentuk tentara, ia pun yakin bahwa kesempatan yang hanya sekali seumur hidup akhirnya datang baginya. Ayahnya seorang samurai. Apakah tidak sewajarnya kalau ia pun menjadi samurai? Ingin sekali ia memasuki kancah keributan, untuk membuktikan keberaniannya, untuk membikin berita tersebar seperti api kebakaran melintas dusun: ia telah memenggal jenderal musuh. Ia sangat ingin membuktikan dirinya sebagai orang yang harus diperhitungkan, dihormati “ bukan hanya sebagai perisau dusun.
Takezo mengingatkan Matahachi tentang semua itu, dan Matahachi mengangguk. Aku tahu. Aku tahu. Tapi aku merasa begitu juga. Bukan hanya kau.
Jalantikus.com Download Game PC dan Android Gratis Terbaru dengan server lokal Badai tanggal lima belas itu menandai akhir topan musim gugur. Kini hanya dua malam sesudahnya, bulan yang putih dingin sudah memandang muram ke bawah, dari langit yang tak berawan.Jalantikus.com Download Game PC dan Android Gratis Terbaru dengan server lokal
Mereka berdua mengerti, betapa berbahayanya berada di jalan, dalam cahaya bulan terang. Bayangan mereka akan tampak seperti bayangan sasaran, yang dapat dengan jelas dilihat oleh patroli yang sedang mencari orang-orang yang berkeliaran. Keputusan untuk mengambil resiko itu datang dari Takezo. Melihat keadaan Matahachi yang begitu jelek “ katanya lebih baik tertangkap daripada terus mencoba berjalan “ agaknya memang tidak banyak pilihan lain. Mereka harus berjalan terus, tapi jelas pula bahwa mereka harus menemukan tempat untuk menyembunyikan diri dan beristirahat. Maka perlahan-lahan mereka pun berjalan menuju tempat yang menurut mereka adalah arah kecil Tarui.Jalantikus.com Download Game PC dan Android Gratis Terbaru dengan server lokal
Jalantikus.com Download Game PC dan Android Gratis Terbaru dengan server lokal Bisa kau bertahan? Tanya Takezo berulang-ulang. Dilingkarkannya tangan temannya itu ke bahunya sendiri, untuk membantunya berjalan. Kau baik-baik saja, kan? Napas berat temannya itulah yang mengkhawatirkannya. Mau beristirahat?
Aku baik-baik saja. Matahachi mencoba kedengaran berani, tapi wajahnya lebih pucat daripada bulan di atas mereka. Bahkan dengan lembing yang digunakannya sebagai tongkat pun hampir tidak dapat melangkahkan kaki.
Beberapa kali ia meminta maaf merendah-rendah, Maaf, Takezo. Aku tahu, akulah yang melambatkan jalan kita. Betul-betul aku minta maaf.
Jalantikus.com Download Game PC dan Android Gratis Terbaru dengan server lokal Beberapa kali pula Takezo hanya menjawab dengan kata-kata, Lupakan itu. Tapi akhirnya, ketika mereka sudah berhenti untuk beristirahat, ia pun menoleh kepada temannya dan cetusnya, Coba dengar, akulah yang mestinya minta maaf. Pertama-tama, akulah yang menjerumuskanmu ke sini, ingat tidak? Kau ingat, bagaimana aku menyampaikan rencanaku padamu, bahwa akhirnya aku aku akan melakukan sesuatu yang bakal betul-betul mengesankan ayahku? Aku sungguh tak bisa menerima kenyataan bahwa sampai meninggalnya, Ayah tetap yakin aku tak akan pernah mencapai sesuatu. Aku ingin perlihatkan padanya! Ha!
Jalantikus.com Download Game PC dan Android Gratis Terbaru dengan server lokal Ayah Takezo, Munisai, dulu mengabdi pada yang Dipertuan Shimmen dari Iga. Begitu Takezo mendengar bahwa Ishida Mitsunari sedang membentuk tentara, ia pun yakin bahwa kesempatan yang hanya sekali seumur hidup akhirnya datang baginya. Ayahnya seorang samurai. Apakah tidak sewajarnya kalau ia pun menjadi samurai? Ingin sekali ia memasuki kancah keributan, untuk membuktikan keberaniannya, untuk membikin berita tersebar seperti api kebakaran melintas dusun: ia telah memenggal jenderal musuh. Ia sangat ingin membuktikan dirinya sebagai orang yang harus diperhitungkan, dihormati “ bukan hanya sebagai perisau dusun.
Takezo mengingatkan Matahachi tentang semua itu, dan Matahachi mengangguk. Aku tahu. Aku tahu. Tapi aku merasa begitu juga. Bukan hanya kau.